Tata Ruang Kantor Hijau

Tata ruang kantor hijau mengakomodasi tuntutan ruang sinergis dan kolaboratif di satu sisi dan image yang mampu mendapatkan imbal balik kepercayaan pada sisi yang lain. Strategi ini memungkinkan para staf betah bekerja sekaligus memberi image kepercayaan kepada klien. Suasana kantor terasa lebih ramah, luwes, energik dan hijau.

Tata Ruang Kantor Hijau Tuntutan Kerja Sinergi dan Kolaboratif

Kecepatan perkembangan bidang Information and Technology (IT) di era global menuntut adanya keterbukaan dalam segala hal dan memungkinkan kepentingan investasi terus bergerak tanpa rintangan dengan kecepatan yang sangat tinggi.  Perkembangan ini memberi dampak tidak hanya terhadap reorganisasi hierarki kerja perusahaan tetapi juga hubungan kerja antar staf dan dengan klien.

Pada tingkatan perusahaan, pola kerja yang cenderung hierarkis diubah lebih luwes mengikuti tuntutan kecepatan dan ketepatan dalam proses pengambilan keputusan. Unit-unit kerja diberi ruang yang lebih luas untuk mengambil keputusan tanpa harus menunggu lebih lama.

Hal demikian berlaku juga pada tingkatan staf. Tuntutan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat membutuhkan ruang sinergis kolaboratif. Para staf membutuhkan ruang yang lebih leluasa tidak hanya untuk bekerja tetapi juga untuk berdiskusi di antara sesama rekan kerja.

Sementara pada tingkatan klien, perusahaan dituntut memberi citra keramahan dan kepercayaan. Ruang-ruang pelayanan tidak hanya memberi pelayanan formal tetapi juga ruang di mana klien bisa berinteraksi secara lebih leluasa dengan staf.

Tawaran Ruang Kantor Hijau & Interaktif

Tata ruang kantor hijau dituntut mengikuti tantangan kekinian. Interior kantor tidak hanya sekedar menyuguhkan ruang bagi staf untuk bekerja tetapi juga membuat para staf merasa betah. Pada sisi lain, pelayanan kepada klien harus memberi image harapan akan masa depan yang lebih menjanjikan.

Tata ruang kantor hijau area Foyer

Seorang staf boleh jadi menginginkan suasana ruang kerja selayaknya sebuah café yang memungkinkan aktivitas diskusi bersama rekan kerja bisa berjalan efektif dan lebih santai. Lain staf boleh jadi menginginkan ruang kerja yang tidak hanya luas dan santai tetapi juga hijau alami.

Sementara seorang klien tentu membutuhkan citra perusahaan yang tidak hanya memberikan pelayanan penuh keramahan tetapi juga memberi harapan akan masa depan yang lebih menjanjikan. Ia membutuhkan ruang yang lebih interaktif dengan staf yang didukung dengan suasana ruang yang memberi rasa alamiah natural .

Pada akhirnya, paradigma yang lebih mementingkan efisiensi dan efektivitas pencapaian profit telah menciptakan suasana kantor menjadi sangat statis. Diperlukan reorientasi pendekatan yang memungkinkan para staf  dan klien dapat berinteraksi secara luwes, mengalir tanpa hambatan dan lebih hidup.

Suasana tata ruang kantor hijau akan mendorong etos kerja para staf semakin produktif. Para staf dapat bekerja secara rileks dan santai namun tetap dengan tingkatan fokus yang tinggi. Kesan luwes tercipta dari pergerakan yang tanpa dihalangi dengan kapasitas volume ruang yang memungkinkan.

Pada sisi yang lain, klien merasa mendapatkan ruang di mana harapan akan masa depan lebih menjanjikan. Klien akan merasa lebih leluasa berinteraksi dan diberi suguhan nuansa hijau.

Tata Ruang Kantor Hijau

Nuansa ruang yang didesain sesuai tata ruang kantor hijau dapat kita temui pada interior kantor Manulife Singapura. Tim arsitek SCA Design yang dipercaya untuk merancang interior kantor tersebut memadukan eksistensi bisnis asuransi yang menjamin kepastian hidup di masa yang akan datang dengan tuntutan metode kerja para staf yang mengharuskan kerja sinergis kolaboratif.

Menciptakan suasana ruang melampau harapan baik kepada klien maupun para staf menjadi idealisme SCA Design. Idealisme ini dicapai melalui suguhan tata ruang kantor hijau. Tata ruang  kantor hijau yang mampu menciptakan image kepercayaan kepada klien dan mengakomodasi perilaku pemecahan masalah secara bersama di antara para staf.

Suguhan tata ruang kantor hijau dikreasi dengan menampilkan citra perusahaan dipadukan dengan suguhan nuansa alami melalui bukaan dinding maupun unsur-unsur tanaman hijau yang dengan sengaja di masukan ke dalam ruang.

Pola penataan yang cenderung kaku dicairkan dengan pilihan sirkulasi yang memungkinkan kerja sinergis kolaboratif  dapat tercipta. Ruang kerja staf tidak lagi secara mutlak dikategori sebagai area privat yang mesti diberi batasan secara jelas. Ruang ditata mengalir dengan mempertimbangkan efektivitas kerja kolaboratif didukung dengan permainan bentuk-bentuk persegi yang menyuguhkan kesan energik.

Area pelayanan didesain dengan suguhan keramahan dan keakraban dari interaksi antara staf dengan klien. Ruang yang difungsikan sebagai area pelayanan klien didesain selayaknya sebuah ruang tamu. Klien akan merasa lebih leluasa dalam mendapatkan pelayanan.

Unsur bentuk menampilkan pergerakan secara terus menerus memberi kesan ada gairah melampaui harapan. Bentuk ditata seolah terus bergerak seolah melewati berbagai tantangan melalui pengulangan bentuk dengan ritme dan volume yang seragam. Kesan terbuka, dimanis, luwes sengaja diciptakan sesuai tuntutan etos kerja para staf maupun harapan klien.

Aplikasi Tema Pada Interior Ruang

Tata ruang kantor hijau area lobi

Tata Ruang Kantor Hijau Area Lobi

Ruang ini didesain dengan sentuhan suasana hangat dan mengundang. Mengakomodasi dua fungsi yaitu resepsionis dan area duduk. Ruang ini didesain selayaknya sebuah ruang tamu dengan pilihan-pilihan bentuk dan warna perabot yang memanjakan mata.

Tata lantai dikonsep memadukan harmoni warna dan tekstur marmer pada area duduk dan kayu pada area resepsionis. Permainan warna pada lantai tidak hanya menyuguhkan estetika tetapi juga membedakan antara area duduk dan area resepsionis.

Dinding pada bagian belakang resepsionis dimanfaatkan untuk menampilkan image perusahaan berupa nama dan logo. Pilihan warna dinding bagian ini sengaja menampilkan tekstur marmer dengan warna yang tidak jauh beda dari warna plafond dan lantai memberi efek luas pada ruang ini.

Salah satu dinding menampilkan elemen hijau sekaligus penanda ada keterhubungan dengan ruang lain. Bagian ini membentuk image tidak hanya alami tetapi juga ada gairah atau pergerakan.

Tata plafon pada area resepsionis berbalut warna beige serasi dengan warna marmer pada lantai. Agar lebih dinamis, bentuk persegi berwarna hitam ditata secara berulang pada area duduk.

Ruang ini memaksimalkan pencahayaan alami dan menempatkan empat buah lampu yang diarahkan ke dinding untuk menciptakan efek bayangan sekaligus memperjelas tampilan logo dan nama perusahaan. Tata lampu yang lain diletakan berbanjar dengan lis berwarna hitam menambah ruang ini lebih dinamis.

Tata Ruang Kantor Hijau Area Layanan Pelanggan

Didesain dengan konsep terbuka dengan nuansa alami dan energik. Kesan ini sangat kuat terasa pada bidang dinding tanaman hijau, permainan bidang persegi secara berulang pada bidang plafond dan tekstur tanah pada bidang lantai.

Meja layanan untuk dukungan pelanggan ditata berjejer dua baris dengan menyisakan ruang duduk pada area tengah. Ruang ini seolah menunjukkan idealisme tim arsitek yang ingin mengakomodir tuntutan kerja sinergis kolaboratif antar staf. Ruang ini tidak hanya mengakomodir fungsi untuk bekerja tetapi juga berdiskusi.

Meja kerja didesain sangat unik dengan permainan bentuk lengkung berwarna putih dilengkapi dengan kursi gaya minimalis.

Tata ruang kantor hijau area layanan pelanggan

Kesan luas semakin terasa dengan bukaan dinding bagian belakang yang memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam ruang secara maksimal.

Tata lampu pada plafon diletakan pada sela-sela bidang persegi yang ditata berulang menambah nuansa semakin energik.

Tata Ruang Kantor Hijau Area Publik

Ruang ini dikonsep seolah memantulkan karakteristik alami ruang luar ke dalam bangunan yang mampu memberi suguhan rasa penasaran atas citra sebuah perusahaan asuransi. Suguhan ini dikreasi melalui penggunaan material kaca pada batas dinding terluar yang memungkinkan view keluar dan pencahayaan alami didapat secara maksimal.

Tata ruang kantor hijau area publik / lounge

Sebagian area ini sengaja mengakomodasi aktivitas yang lebih santai  sehingga aktivitas berkomunikasi antar klien & agent lebih dekat. Nuansa area ini kemudian dipertegas dengan permainan bidang persegi yang ditata tegak lurus membentuk sulur dan sebuah portal yang membujur dari kiri ke kanan setinggi plafon.

Bidang lantai menampilkan tekstur kayu yang ditata diagonal dipadukan dengan  bidang dinding yang berhadapan langsung dengan bidang bukaan ke luar menampilkan elemen hijau menambah suasana ruang ini semakin hidup dan bergairah.

Kesan hidup penuh gairah didukung juga dengan tata plafon sengaja menempatkan titik lampu ukuran kecil yang berjejer dengan cahaya memantul pada bidang dinding kaca.

Tata Ruang Kantor Hijau Ruang Rapat

Sifat ruang privat yang mengharuskan suasana tercipta lebih fokus penuh konsentrasi pada saat rapat dengan sengaja didekonstruksi melalui permainan bentuk, warna dan bukaan pada dinding.

Bagian dinding terluar diberi bukaan yang tidak hanya memaksimalkan view ke luar tetapi pencahayaan alami masuk secara bebas. Suasana ruang untuk rapat justru menyuguhkan nuansa santai dan energik didukung dengan tampilan bidang persegi pada plafon yang ditata berulang.

Bidang lantai menampilkan tekstur kayu berwarna gelap dipadukan dengan aksen warna hijau pada bagian bawah bukaan dinding. Tidak hanya itu, dominasi warna gelap pada ruang ini sengaja dipecahkan dengan sentuhan warna putih sebagai aksen.

Tata lampu pada plafon ditempatkan menyatu dengan bidang persegi yang ditata berulang mengadopsi bentuk sarang lebah. Tampilan bentuk seperti ini memberi citra image energik dan kuat.

Tata ruang kantor hijau ruang rapat

Strategi desain seperti ini tidak hanya memberi nuansa santai dan energik tetapi juga alami. Tuntutan kerja kolaboratif dipersonifikasi dengan sangat apik pada ruang ini.

Tata Ruang Kantor Hijau Area Kantin

Kantin yang secara konvensional difungsikan untuk area istirahat justru dikonsep sekaligus menjadi area kerja. Cara ini memaksimalkan tuntutan kerja kolaboratif di antara para staf. Para staf dapat bekerja secara kolaboratif dengan memanfaatkan ruang kantin. Terdapat bilik-bilik yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang untuk berdiskusi.

Aksen ruang ini tidak hanya pada tata perabot yang mengakomodasi aktivitas diskusi tetapi juga bidang plafon yang dibiarkan terbuka menampilkan fungsi utilitas ruang yang mampu memberi citra energik.

Aksen lain yaitu pada dinding berwarna jingga dipadukan dengan permainan garis diagonal berwarna abu. Bidang dinding ini sebagai pembatas suguhan area yang mengakomodir aktivitas diskusi yang sedikit formal. Permainan garis diagonal juga terlihat pada bidang lantai dengan tekstur kayu.

Tata lampu sebagian dibiarkan menggantung dari atas plafon sementara yang lain menggantung di atas meja bulat yang dilengkapi dengan dua buah kursi minimalis. Cara ini tidak hanya menyuguhkan sisi estetika tetapi juga mempertegas sifat dari aktivitas berdiskusi.

Tata ruang kantor hijau area kantin pegawai

Ruang ini sengaja didesain dengan suguhan kegairahan dipadukan dengan desain tata plafon yang menampilkan utilitas ruang menambah nuansa ruang ini semakin energik.

Suguhan tata ruang kantor hijau pada kantor Manulife Singapura ini memberi aspirasi bahwa tata ruang harus mengakomodasi kebutuhan dan keinginan baik staf atau karyawan maupun klien.