Desain Ruang Kantor Direktur

Desain ruang kantor direktur cenderung dirancang berbeda dari ruang lain ketika mendesain interior sebuah kantor.

Tingkat privasi, representasi citra perusahaan maupun karakter pribadi seorang direktur merupakan faktor penentu ketika desain sebuah ruang kantor direktur.

Tingkat privasi ruang direktur dapat dilihat dari posisi dan penempatan terhadap ruang yang lain. Posisi dan penempatan ruang direktur memungkinkan akses ke ruang ini dari segala arah dan adanya kemudahan untuk melakukan fungsi kontrol yang dilakukan oleh direksi.

Dalam memudahkan fungsi kontrol, ruang kantor direktur dapat ditempatkan dekat dengan ruang kerja karyawan namun dengan tingkat privasi yang berbeda. Model sirkulasi melewati ruang dapat diterapkan untuk menghubungkan ruang direktur dengan ruang kerja staf maupun dengan ruang yang lain.

Desain ruang kantor direktur dengan tingkat privasi yang masih terjaga.

Tingkat privasi ruang direktur tidak hanya dilihat dari posisi dan penempatan ruang ini dengan ruang yang lain tetapi juga beban tugas seorang direktur.

Ruang direksi boleh jadi diberikan ruang yang lebih representatif sesuai dengan kewajibannya. Hal demikian memungkinkan desain ruang kantor direktur disesuaikan dengan kebutuhan direktur.

Desain interior kantor direktur akan tampak terlihat lebih luas dibandingkan dengan ruang yang lain. Ruang kantor direktur tidak hanya mengakomodasi fungsi ruang kerja bagi seorang direktur tetapi juga ruang dimana seorang direktur dapat bertemu dengan klien secara privat.

Desain ruang kantor direktur yang merepresentasi kepribadian dan citra perusahaan.

Fungsi ruang direktur juga untuk menerima tamu atau klien, maka desain interior kantor direktur harus menampilkan representasi citra perusahaan. Image perusahaan ditampilkan dalam bentuk pemilihan tema ruangan yang akan didukung dengan pemilihan model furnitur, bentuk, warna, tekstur dan sebagainya.

Selain tingkat privasi dan representasi citra perusahaan, karakteristik direktur sebagai seorang pemimpin perusahaan juga memiliki porsi yang besar dalam mempengaruhi konsep desain sebuah ruang direktur.

Desain Ruang Kantor Direktur

Di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif, persyaratan mendesain sebuah ruang direktur mengikuti perkembangan yang tengah terjadi. Penempatan ruang kantor direktur yang luas memungkinkan mengambil aerial view outdoor yang memberikan pemandangan dari atas gedung.

Seorang eksekutif akan membutuhkan kelengkapan ruang agar tidak perlu harus pindah ke ruang lain seperti misalnya meja rapat kecil agar tidak membuang waktu percuma.

Desain Interior Kantor Direktur

Ruang direktur yang cenderung lebih luas bukan tanpa alasan. Seorang direktur tidak hanya membutuhkan ruang untuk bekerja tetapi juga untuk menerima tamu, melakukan pertemuan khusus bahkan hingga menikmati suasana santai.

Beberapa deretan aktivitas seorang direktur yang sudah disebutkan di atas tentu membutuhkan furnitur.

Kebutuhan furniture yang dimaksud mulai dari sofa untuk menerima tamu lebih dari 2 orang, meja rapat kecil + 2 kursi, lemari file, meja samping untuk komputer desktop atau mungkin monitor CCTV dan meja kerja utama dengan kursi untuk direktur serta kursi hadap.

Sudah barang tentu ruang direktur membutuhkan ruangan yang luas supaya memungkinkan semua aktivitas seorang direktur dapat terakomodasi dalam satu ruang.

Walau pun demikian, ruang direktur tidak harus didesain dengan volume ruang yang luas. Ruang direktur perlu didesain dengan pendekatan fungsi sehingga tidak menimbulkan kesan glamour. Boleh jadi sebuah ruang direktur hanya berfungsi untuk bekerja tanpa disediakan ruang untuk melakukan rapat maupun menerima tamu dengan suasana informal.

Semua kebutuhan furniture yang sudah disebutkan di atas kemudian ditata dengan menyediakan area sirkulasi gerak. Dalam hal penataan, semua furniture ditata sesuai dengan fungsi berikut sirkulasi antar fungsi dengan pembagian zona yang jelas tertata sesuai persyaratan. Berikut contoh penataan sebuah ruang direktur.

Tata desain ruang kantor direktur

Tampak pada gambar di atas sebuah ruang direktur tidak hanya untuk bekerja tetapi juga untuk menerima tamu dan melakukan pertemuan khusus.

Pada ujung salah satu dinding diletakan meja dan kursi kerja dilengkapi dengan lemarin dokumen dan rak penyimpanan benda-benda koleksi. Area ini juga difungsikan untuk menerima tamu secara formal.

Pada sisi sebelah kanan tampak seperangkat furniture untuk pertemuan khusus. Sementara sebuah sofa diletakan untuk mengakomodir fungsi menerima tamu dengan suasana informal.

Berdasarkan zonasi ruang ini terbagi menjadi dua area yakni area untuk aktivitas formal dan informal.

Dari arah pintu masuk langsung disuguhi nuansa informal lalu semakin ke dalam kesan ruang menjadi semakin privasi atau formal. Persyaratan masing-masing ruang atau fungsi tetap terjaga dengan pola pembagian zonasi seperti ini.

Tema dan Konsep Desain Ruang Kantor Direktur

Setelah mengidentifikasi aktivitas yang akan terjadi di dalam sebuah ruang direktur, hal penting yang harus dilakukan adalah menentukan tema dan konsep desain.

Tema lebih mengarah kepada hal yang mengikat visual keseluruhan ruang sementara konsep lebih spesifik mengarah pada kesan apa yang ingin disuguhkan. Semisal tema modern dengan konsep elegan.

Piliham tema dan konsep ruang akan sangat berpengaruh pada pemilihan bentuk furniture, tekstur dan warna, pencahayaan, material, dll. Berikut contoh tema dan konsep ruang direktur.

Tema dan konsep desain ruang kantor direktur

Pada gambar di atas sebuah ruang direktur yang didesain dengan tema modern.  Tema yang diusung ini nampak pada pemilihan bentuk prabot yang cendrung sederhana tanpa ornament, menggunakan warna gelap dengan vocal point warna merah pada sofa dan bantal.

Sementara konsep ruang ini dapat dilihat dari kesan yang ingin ditampilkan yaitu nuansa industrial seperti tampak pada utilitas ruang yang sengaja diekspos pada bidang pembatas atas yakni plafon. Nuansa industrial juga tampak pada pola penempatan pencayaaan buatan yang dibiarkan menggantung dari atas plafon.

Model Furnitur Ruang Kantor Direktur

Pilihan tema dan konsep desain kemudian menjadi dasar pertimbangan pemilihan model furniture. Akan menjadi glamour jika sebuah ruang direktur didesain dengan tema modern namun pada pilihan prabot tampak banyak ukiran.

Jika sebuah ruang direktur didesain dengan tema modern maka pilihan bentuk furniture cendrung sederhana dan fungsional dengan hanya permainan warna dan tekstur. Berikut contoh model prabot yang dipilih berdasarkan tema desain.

Model furnitur pada desain ruang kantor direktur

Sebagaimana tampak pada gambar di atas, sebuah meja kerja berwarna putih dengan lis warna hitam dengan dimensi yang cukup panjang dengan lis sengaja diletakan untuk mengakomodir fungsi ruang kerja dan ruang untuk menerima tamu.

Pada area kerja, tampak sebuah kursi kerja warna hitam didukung dengan furniture untuk fungsi penympanan yang menyatu dengan diding ruang.

Sementara pada sisi dalah satu meja digungsikan untuk area untuk menerima tamu dilengkapi dengan tiga buah kursi santai berwarna coklat.

Elemen Pembentuk Ruang

Sebagaimana ruang pada umumnya, elemen pembentuk ruang terdiri dari lantai, dinding dan plafon.

Selain harus disesuaikan dengan tema dan konsep desain, elemen pembentuk ruang didesain dengan pertimbangan kenyamanan dan keamanan.

Ruang direktur dengan tingkat privasi yang tinggi perlu mempertimbangkan elemen pembentuk ruang dengan material kedap suara pada dinding pembatas.

Pada lantai juga perlu mempertimbangkan keamanan dimana material lantai bukan dari bahan dengan permukaan licin yang bisa membahayakan.

Elemen pembentuk pada desain ruang kantor direktur

Sebuah ruang direktur yang dikonsep dengan gaya fintage ini menggunakan material marmer pada lantai, dinding dari kaca dan sebagian dengan finishing wallpaper.

Pilihan material pembentuk elemen ruang ini tentu berdasarkan tema dan konsep yang ingin disuguhkan.

Perpaduan beberapa material baik pada lantai, dinding dan plafon sebagaimana tampak pada ruang di atas menjadikan kesan ruang ini sangat sederhana namun elegan.

Aplikasi Warna dan Tekstur Desain Ruang Kantor Direktur

Pilihan aplikasi warna dan tekstur pada ruang direktur akan sangat dipengaruhi oleh baik pilihan tema dan konsep desain maupun image perusahaan.

Warna dan tekstur selalu mendominasi hampir keseluruhan ruang mulai dari elemen pembentuk ruang, furniture, aksesoris hingga pencahayaan ruang. Berikut pilihan warna dan tekstur untuk ruang direktur.

Aplikasi warna dan tekstur lantai pada desain ruang kantor direktur

Tampak pada gambar di atas, area kerja didominasi warna alami mofit kayu yang memberi kesan elegan. Warna coklat dengan tekstur alami kayu tampak pada lantai, meja dan kursi kerja maupun rak dan lemari.

Kesan ini sedikit berbeda dengan tampilan warna biru tua pada sofa dan warna kuning keemasan pada meja memberi kesan area ini lebih santai. Sementara lantai pada area ini dari viniy dengan motif yang lebih ceriah.

Perpaduan beberapa warna pada furniture kemudian dinetralisir dengan warna putih pada dinding dan plafon yang seolah memantulkan cahaya alami yang masuk melalui material kaca.

Sementara apliaksi warna dan tekstur pada lantai sangat fungsional yakni membedakan mana area kerja dan sirkulasi dan mana area untuk menerima tamu. Perbedaan kedua area ini ditandai dengan penggunaan material maupun warna dan tektur yang berbeda.

Kesan kontemporer semakin diperluat dengan vocal poin berupa motif dan warna abstrak pada piguran dengan bingkai berwarna kuning keemasan.

Pencahayaan pada Ruang Kantor Direktur

Pencayaan pada ruang direktur tidak hanya untuk mendukung aktivitas tetapi juga menambah estetika ruang baik dengan memaksimalkan pencayaan alami sekaigus view maupun pencahayaan buatan.

Ruang direktur dengan tuntutan pencahayaan maksimal pada area kerja bisa dengan memanfaatkan pencayaan alami maupun pencayaan buatan dengan jenis pencayaan fokus.

Sementara pada area untuk menerima tamu bisa dengan memanfaatkan pencayaan menyebar ddukung dengan pantulan cahaya alami yang amsuk melalui partisi kaca. Berikut pilihan pencayaan pada ruang direktur.

Desain ruang kantor direktur dengan sistem pencahayaan alami dan buatan

Sebagaimana tampak pada gambar di atas, sistem pencahayaan pada ruang direktur didesain dengan memanfaatkan pencahayaan alami dan buatan.

Dinding kaca sebagai background area kerja direktur memungkinkan pencahayaan alami masuk secara maksimal didukung dengan karakteristik warna putih pada dinding yang mampu memantulkan cahaya ke seluruh ruang. Sementara system pencayaan buatan di letakan tepat di atas meja kerja dengan jenis lampu menyebar.

Penerapan dua jenis pencahayaan juga material dinding dari kaca pada ruang direktur ini memungkinkan kesan ruang ini terasa alami namun nuansa elegan masih sangat terasa dari pilihan model furniture maupun warna alami kayu.

Desain ruang kantor direktur tidak harus luas namun disesuaikan dengan fungsi yang ingin diakomodir. Sebuah ruang direktur mungkin tampak hanya difungsikan hanya sebagai ruang kerja dengan hanya terdapat furniture berupa meja dan kursi kerja.

Ruang direktur tampak luas jika tidak hanya mengakomodir fungsi ruang kerja namun juga untuk fungsi ruang pertemuan khusus maupun untuk menerima tamu. Ruang direktur dengan akomodasi fungsi seperti ini akan tampak luas. Akan tampak furniture untuk bekerja, melakukan pertemuan khusus dan menerima tamu.

Bacaan lebih lanjut:
– Ruang Kantor, Tata Letak & Pengaturan Kerja
– Pengaturan Ruang Kantor

Download artikel dalam file pdf